Fakta Neuroscience: Kopi dan Coklat Bikin Otak Kita Lebih Sehat

Neuroscience terus mengungkap cara-cara baru bahwa kopi, teh dan cokelat, cenderung membuat otak lebih sehat dan lebih tangguh.

Pertama, sebuah studi bersama dari National Institute on Aging dan Johns Hopkins University, dan diterbitkan Januari 2019 di jurnal Neurochemical Research yang meneliti methylxanthines, bahan kimia yang ditemukan dalam kopi, teh, dan cokelat hitam (kakao).

Methylxanthines ini memiliki efek yang jelas pada aktivitas jaringan saraf, meningkatkan kinerja kognitif yang berkelanjutan dan dapat melindungi neuron terhadap disfungsi dan kematian pada model hewan stroke, penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Studi neuroscience yang sama juga menemukan bahwa metabolit xanthine – bahan kimia yang dilepaskan ketika otak kitaa memproses kafein, “juga dapat berkontribusi pada efek menguntungkan dari kopi, teh, dan kakao pada kesehatan otak.”

Baca juga: 3 Penelitian Psikologi Tentang Kopi

Kopi Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer dan Kanker Otak, Menurut Riset Neuroscience

minum kopi hitam aesthetic neuroscience

Kedua, meta-analisis dari 11 studi tentang dampak kopi pada kesehatan otak dan diterbitkan dalam World Journal of Surgical Oncology menunjukkan bahwa kopi dan teh (dan dengan demikian, kakao) tidak hanya mengurangi risiko penyakit alzheimer tetapi juga mengurangi risiko kanker otak.

Akhirnya, sebuah studi neuroscience terobosan di Okayama University menunjukkan bahwa asupan komponen kopi, CA dan CGA, meningkatkan sifat antioksidan sel glial dan mencegah neurodegenerasi yang diinduksi rotenon di otak dan pleksus mienterikus. Yang berarti kafein membuat otak kita lebih fleksibel dan tangguh.

Kesimpulannya jika kita ingin otak kita tetap sehat hari ini dan di masa depan seiring bertambahnya usia, kita harus mengonsumsi kopi, teh, atau kakao.

Jadi harus berapa banyak? Nah, kemungkinan kita tidak cukup mengkonsumsinya. Penelitian telah menunjukkan bahwa dosis harian kopi yang ideal adalah sekitar enam sampai delapan cangkir, idealnya dikonsumsi sebelum jam 2 siang sehingga tidak mengganggu tidur kita.

Jika itu terasa kebanyakan, pertimbangkan untuk mengganti satu atau dua cangkir kopi dengan satu ons cokelat hitam. Hampir tidak perlu dikatakan bahwa untuk alasan kesehatan lainnya kita perlu mengonsumsi kopi, teh, dan kakao tanpa gula atau krimer.

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 266

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *