Rumah baru atau rumah seken pun sebenarnya tidak ada bedanya, semuanya perlu dipertimbangkan secara teliti, membeli rumah seken jelas harus dicermati lebih seksama karena kondisinya tentu berbeda dengan rumah baru, karena rumah seken telah mengalami perjalanan waktu.
Rumah seken atau rumah yang pernah ditempati sebelumnya, kondisinya jelas berbeda dengan rumah yang baru. Otomatis, memilihnya pun membutuhkan penglihatan yang jeli, namun kadang agak terasa mudah.
Seperti halnya membeli barang bekas. Jika kamu cermat dan sabar dalam memilih dan mencari, maka kamu akan mendapatkan yang berkualitas dengan harga yang miring.
Kecermatan memilih dan mengamati secara keseluruhan rumah seken yang akan kamu beli, sangat diperlukan.
Karena jika tidak cermat memilihnya, alih-alih menginginkan harga yang terjangkau, kamu malah akan mengeluarkan kocek lebih untuk biaya perbaikan. Nah, pastikan kamu memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum memutuskan untuk membeli rumah seken.
1. Pertimbangkan Soal Budget
Ada harga ada barang, begitulah kata pepatah. Ya, budget adalah hal terpenting yang harus kamu perhatikan.
Pastikan budget yang kamu punya tersebut, memadai untuk pendanaan rumah yang sesuai dengan keinginan. Namun jika budget pas-pasan, tetapi kamu punya keyakinan mampu membeli rumah tersebut, tak ada salahnya jika kamu memilih untuk membayarnya secara kredit.
Rumah seken pun bisa diikutsertakan dalam KPR (Kredit Perumahan Rakyat). Tapi jika kamu memiliki dana yang cukup dan sudah mantap memilih rumah tersebut, pembayaran cash juga boleh, karena terkadang kamu akan diberi potongan harga oleh penjualnya.
2. Cek Kondisi Rumah Seken
Melihat kondisi rumah seken tidaklah mudah, karena kondisi atau ketahanan dari tiap-tiap bagiannya tidaklah bisa dipastikan umurnya, masih layak ataukah perlu dilakukan perbaikan atau penggantian.
Maka, jika kamu tidak memiliki keahlian khusus di bidang pengamatan ini, bawalah tukang atau kontraktor kepercayaan kamu untuk mengecek seluruh kondisi rumah.
Perhatian perlu difokuskan pada dinding-dinding rumah, apakah lembab atau rembes, cat terkelupas, dan lain sebagainya.
Selain itu, perhatikan juga langit-langit di seluruh ruangan untuk mencari tahu hal-hal yang urgent. Mulailah memeriksa seluruh kondisi rumah dari depan hingga belakang, serta dari bawah hingga atas.
3. Periksa Sistem Utilitas di Rumah Seken
Kelancaran sistem utilitas adalah hal yang mutlak untuk mendukung aktivitas di dalam sebuah rumah. Memeriksa sistem utilitas tidak kalah penting dengan memeriksa bagian rumah yang lain.
Pastikan bahwa aliran listrik di dalam rumah lancar dan alirannya mudah untuk diperbaiki jika ada kerusakan. Cobalah untuk menyalakan peralatan elektronik atau lampu untuk memastikan bahwa saluran listrik berjalan dengan baik.
Perhatikan tempat colokan listriknya, apakah sudah memadai atau belum. Perhatikan pula apakah saluran telepon dan TV sudah diletakkan pada posisi yang nyaman.
Periksa kondisi, ketersediaan dan aliran air bersih, serta kelengkapan keran air di seluruh bagian rumah.
Periksa pula sistem sanitasinya, apakah kondisi dan alirannya sudah memadai dan sesuai standar. Lantai, tembok dan wastafel kamar mandi juga perlu diperhatikan untuk melihat ada tidaknya kebocoran.
4. Riset Lingkungan Sekitar
Lakukan survey atau observasi menyeluruh terhadap wilayah sekitar lokasi rumah seken yang hendak kamu beli.
Setidaknya, periksalah kedekatan dan kelengkapan fasilitas umum di rumah yang hendak kamu beli seperti ketersediaan pasar, klinik kesehatan atau rumah sakit, sarana transportasi umum, tempat peribadatan, kantor polisi, sekolah, dan lain sebagainya.
Amati pula bagaimana kondisi jalan menuju lokasi rumah kamu, apakah aman, nyaman, dan bebas banjir.
Selain itu, jika kamu menginginkan suasana lingkungan rumah yang kondusif, tenang, dan jauh dari kebisingan, hendaknya pengamatan dilakukan lebih dari satu kali pada saat siang dan malam hari.
Lihat pula kondisi keamanan di lingkungan sekitar kompleks dengan bertanya pada satpam atau penduduk sekitar.
5. Cek Kelengkapan Surat dan Dokumen
Apabila kamu sudah sreg dengan rumah seken yang hendak kamu beli, tahap terakhir adalah periksa kelengkapan surat dan dokumen-dokumen terkait.
Hal ini perlu diperhatikan betul sebab permasalahan dokumen-dokumen dan surat-surat ini tak jarang menjadi sumber persoalan dan perselisihan di kemudian hari.
Bawalah notaris yang kamu percaya untuk mengabsahkan surat dan dokumen-dokumen tersebut dan pastikan bahwa rumah yang hendak kamu beli tidak mempunyai permasalahan hukum sebelumnya.