Seorang Creative Technologist adalah ahli yang menggabungkan keahlian teknis dan kreativitas untuk menciptakan solusi inovatif.
Mereka tidak hanya menguasai pemrograman dan desain, tetapi juga mampu menerjemahkan ide-ide kompleks menjadi produk yang fungsional dan menarik.
Jobdesk Creative Technologist
Gelar di bidang komputer, desain, atau multimedia bisa menjadi awal yang baik. Namun, pengalaman dalam proyek nyata sering lebih penting.
Dengan digitalisasi yang terus berkembang, profesi ini semakin dibutuhkan di berbagai sektor.
Tugas utama mereka meliputi:
- Meriset dan merekomendasikan solusi teknologi untuk meningkatkan efisiensi.
- Merancang prototipe aplikasi atau pengalaman digital.
- Memperbaiki bug dan memastikan sistem berjalan lancar.
- Mendokumentasikan proses pengembangan untuk evaluasi.
Mereka bekerja di berbagai industri seperti periklanan, game, pendidikan, dan media.
Skill Creative Technologist
Industri bukan lagi sangkar. Seorang creative technologist bisa berkeliaran di rimba iklan, bermain di labirin game, atau bahkan mengajar di ruang kelas virtual.
Ada beberapa skill yang perlu diasah yaitu:
- Keahlian teknis: pemrograman, UI/UX, dan tools desain.
- Kreativitas untuk menghasilkan ide-ide segar.
- Komunikasi yang baik untuk menjelaskan konsep teknis kepada non-teknis.
- Kemampuan memecahkan masalah secara logis dan inovatif.
Seorang creative technologist bukanlah mesin yang hanya mengeksekusi perintah. Mereka adalah pemburu solusi, penjelajah yang meriset, menguji, dan merekomendasikan teknologi terbaik untuk mengasah efisiensi.
Peluang Kerja Creative Technologist
Seorang Creative Technologist di agensi iklan mungkin membuat interactive billboard yang menggunakan face recognition untuk menampilkan iklan sesuai gender dan usia penonton. Mereka menggabungkan:
- Teknologi: Pemrosesan gambar dengan AI (Python/OpenCV).
- Kreativitas: Desain visual yang menarik dan interaktif.
- Solusi Bisnis: Meningkatkan engagement brand dengan pengalaman personalisasi.
Di industri game, mereka mungkin mengembangkan augmented reality (AR) yang memungkinkan pemain berinteraksi dengan karakter virtual di dunia nyata. Sementara di pendidikan, mereka bisa merancang platform e-learning dengan gamifikasi untuk membuat belajar lebih menyenangkan.
Creative Technologist adalah penghubung antara teknologi dan kreativitas. Mereka tidak hanya membuat sesuatu bekerja, tetapi juga memastikannya memberikan pengalaman yang berkesan.
Di era serba digital, peran mereka kian vital untuk menciptakan inovasi yang tidak hanya canggih, tetapi juga manusiawi.