Bandung selalu punya cara unik untuk menyembunyikan harta karunnya, termasuk soal tempat ngopi. Salah satunya adalah Jalajiva Coffee yang berada di kawasan Setiabudi. Dari luar, mungkin kamu tidak akan langsung sadar ada coffeeshop cantik di sini. Buat masuk, pengunjung justru harus melewati lorong-lorong estetik yang cukup panjang. Sensasinya seperti sedang menjelajah gang rahasia.
Setelah itu, masih ada satu lagi kejutan: kamu harus menuruni tangga untuk sampai di area utama. Sedikit drama sebelum ngopi, tapi justru itu yang bikin pengalaman datang ke Jalajiva terasa berbeda.
Meski bagian outdoor sering jadi favorit, indoor area Jalajiva juga tak kalah memikat. Interiornya dibuat sederhana namun nyaman, dengan meja panjang yang cocok untuk nongkrong bareng teman atau bahkan bekerja. Satu hal yang bikin para pekerja laptop merasa aman: colokan listrik tersedia di banyak titik. Jadi, kamu bisa WFC (work from café) dengan tenang tanpa drama baterai habis. Di sisi lain, ada pula rak buku kecil yang bisa kamu nikmati saat ingin rehat sejenak dari layar gadget.
Nah, soal menu, Jalajiva punya satu andalan yang sayang dilewatkan: Jalajiva Latte With Cream. Kopi ini berbasis salted caramel latte yang diberi topping cream gurih. Rasanya manis, tapi bukan manis yang bikin eneg. Justru ada perpaduan unik antara legitnya karamel, pahitnya espresso, dan gurih lembut dari cream yang bikin sensasi di lidah jadi lebih kaya. Di atasnya ditaburi crumble renyah yang menambah tekstur sekaligus kejutan kecil di setiap tegukan. Semua itu bisa kamu nikmati dengan harga Rp30.000, worth it banget untuk rasa dan pengalaman yang ditawarkan.
Kalau kamu datang di pagi hari, ada kejutan lain yang bikin Jalajiva makin beda dari coffeeshop kebanyakan: mereka menyediakan layanan pijat DPR (pijat di bawah pohon rindang). Yup, kamu nggak salah baca. Bayangkan duduk di kursi rotan, menyeruput kopi hangat, ditemani semilir angin Bandung, sambil dipijat ringan di bawah pepohonan. Rasanya kayak healing versi ultimate, gabungan antara relaksasi tubuh dan jiwa.
Selain jadi tempat ngopi dan relaksasi, Jalajiva jelas juga punya nilai tambah buat anak muda yang doyan bikin konten. Lorong masuk yang artsy, tangga menuju area utama, hingga taman hijau terbuka dan sudut indoor yang cozy, semuanya Instagramable. Satu kali datang saja, rasanya kamu bisa pulang dengan stok foto untuk feed maupun story beberapa hari ke depan.
Berlokasi di Jalan Setiabudi, tak jauh dari Rumah Mode, Bandung, Jalajiva Coffee adalah destinasi yang pas buat siapa saja yang ingin rehat dari hiruk-pikuk kota, tapi tetap dengan vibe anak muda yang segar.
Entah untuk bekerja, nongkrong, ngonten, atau sekadar bengong sambil menenangkan pikiran, tempat ini terasa seperti kombinasi sempurna antara coffeeshop, taman kecil, dan ruang healing.
Gimana, tertarik buat segera menyambanginya enggak?